SMP dan SMA Xaverius Bandar Lampung rmemperingati Hari Pramuka dengan upacara bersama. Semua guru, karyawan, dan siswa berseragam lengkap mengambil barisan masing- masing. Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memupuk kedisiplinan, serta meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai kepramukaan. Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat. Pengibaran ini diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh petugas OSIS SMP dan SMA Xaverius Bandar Lampung. Kehadiran tim musik tersebut memberi nuansa lebih khidmat dan membangkitkan rasa nasionalisme seluruh peserta.
Setelah itu, salah satu siswa tampil membacakan Dasa Darma Pramuka, sepuluh pedoman moral yang menjadi dasar perilaku setiap anggota Pramuka. Momen ini mengingatkan para peserta akan pentingnya menanamkan nilai kejujuran, disiplin, kerja sama, dan rasa tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Bertindak sebagai pembina upacara, Nicolaus Bangun P., S.Pd. menyampaikan amanat yang menekankan peran strategis gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Ia mengungkapkan bahwa Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter yang mampu membangun generasi emas Indonesia. “Pramuka dapat menjadi wadah yang membentuk anak-anak muda agar memiliki karakter kuat, jiwa kepemimpinan, dan semangat gotong royong. Dasa Darma harus menjadi pedoman hidup, bukan hanya di kegiatan Pramuka, tetapi juga di rumah, di sekolah, dan di masyarakat,” tegas Nicolaus.
Usai amanat, rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Bantara bagi anggota Pramuka Penegak yang telah memenuhi syarat. Upacara pelantikan diawali dengan pengucapan Trisatya, ikrar yang berisi janji untuk menjalankan kewajiban terhadap Tuhan, negara, dan sesama manusia. Pelantikan dilakukan secara simbolis oleh pembina upacara Nicolaus Bangun Prabowo, S.Pd. bersama Ign. Joko Wiyono, S. Kom. Para anggota baru yang dilantik terlihat antusias dan bangga, menyadari bahwa status Bantara bukan sekadar gelar, tetapi tanggung jawab untuk menjadi teladan bagi anggota lainnya. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru dan peserta. Selain sebagai ajang peringatan Hari Pramuka, upacara ini juga menjadi momen silaturahmi antara siswa SMP dan SMA Xaverius Bandar Lampung, kebersamaan yang tercipta di lapangan memperkuat rasa persaudaraan. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas gerakan Pramuka.
Dengan terselenggaranya upacara ini, diharapkan seluruh anggota Pramuka Xaverius Bandar Lampung semakin termotivasi untuk mengembangkan diri, berkontribusi bagi lingkungan, serta menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, kreatif, dan berintegritas tinggi. Nilai-nilai luhur Pramuka diharapkan terus hidup di hati setiap anggota, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang maju dan berkarakter kuat di masa depan.